Skip to main content

Makalah Akhlaqul karimah

BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
             Seiring dengan perkembangan zaman, di mana setiap manusia kini tengah disibukkan  dengan  urusan  duniawi,  sehingga melalaikan  kehidupan  yang  lebih kekal,  yaitu  akhirat.Oleh  karena  itu  timbullah  gejala-gejala  kemerosotan moral akhlak  yang  telah  sampai  pada  titik  yang  sangat  mencemaskan,  antara  lain dengan  bertambahnya    aneka  sumber  kemaksiatan  secara mencolok. Kenakalan remaja  pun  semakin  meningkat.Hal  ini  ditandai    semakin  banyaknya  terjadi dikalangan  remaja perbuatan-perbuatan yang menjurus kepada kriminalitas, seks bebas, perkelahian antar pelajar, korban narkoba dan dekadensi moral  lainnya.
READ MORE.....................................................                                          
   Kenyataan  tersebut  antara  lain disebabkan oleh kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua terhadap anak-anaknya. Mereka mengira dengan uang dan materi  akan mampu membahagiakan mereka,  justru  karena  sibuknya  orang  tua dalam  mencari  dan  mengumpulkan  harta  benda,  sehingga  mengesampingkan kasih  sayang  terhadap  anak-anak mereka. Hal  ini  akan  berdampak  negatif  bagi pertumbuhan dan perkembangan  anak mereka.
Keluarga mempunyai peran  yang  sangat  sentral di dalam membentuk kepribadian  dan  akhlak  anak.  Hal  ini  disebabkan  karena  keluarga  merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama.Hal ini bisa dilihat dari fiman Allah Swt :
Artinya:   Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu   dan keluargamu dari api neraka (QS. At-Tahrim: 6)   
Ayat  ini memberikan  penjelasan  bahwa  Islam memerintahkan  kita  agar menjaga keluarga kita agar tidak terjerumus ke dalam jurang nista dan dosa yangakan mendorong kita dan keluarga masuk ke dalam api neraka.

BAB II
AKHLAKUL KARIMAH
A.  Hakikat Pembinaan Akhlakul Karimah    
  1.  Pengertian  Akhlakul Karimah
Akhlakul  karimah  merupakan  keadaan  jiwa  yang  kokoh,  dari  mana timbul  berbagai  perbuatan  dengan  mudah  tanpa  menggunakan  pikiran  dan perencanaan. Bilamana perbuatan-perbuatan yang timbul dari jiwa yang baik,maka keadaannya disebut akhlak yang baik. Jika yang ditimbulkan kebalikan dari  itu, maka  keadaannya  disebut  akhlak  yang  buruk. Apabila  keadaan  itu tidak  mantap  dalam  jiwa,  maka  ia  tidak  disebut  dengan  akhlak.  Untuk  itu akhlak  bisa  dihasilkan  dengan  latihan  dan  perjuangan  pada  awal  hingga akhirnya menjadi watak. Maka dari  itu penulis akan memberikan pengertian tentang akhlakul karimah.
            Dengan  pengertian  akhlak  secara  etimologis  berasal  dari  bahasa Arab (                      ) bentuk  jamak  dari  mufrodnya (                ) yang  berarti  Budi Pekerti. Sinonimnya etika dan moral. Etika dari bahasa latin etos yang berarti    Dalam  kamus  ilmiah,  akhlak  diartikan  budi  pekerti,  tingkah  laku  atau perangai  seseorang.
             Ismail  Thaib  mengatakan  bahwa  dalam  pengertian sehari-hari  perkataan  akhlak  umumnya  disamakan  dengan  sopan  santun atau kesusilaan.
            Adapun  pengertian  akhlak  menurut  terminology  (istilah)  dapat disebutkan berikut beberapa pengertian dari pada ahli ilmu.
1.      Menurut Imam Ghazali
akhlak merupakan  Sifat  yang  tertanam  dalam  jiwa  yang  menimbulkan  macam-macam  perbuatan  dengan  gampang  dan  mudah  tanpa  memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

2.      Menurut Ibrahim Anis
akhlak ialah Sifat  yang  tertanam  dalam  jiwa  yang  dengannya  lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau buruk tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.

3.      Ibnu  Maskawaih  merumuskan  akhlak  adalah  keadaan  jiwa  yang                mendorong untuk melakukan suatu perbuatan tanpa dipikir dan diteliti.

4.      Ahmad Amin menyebutkan bahwa  : Setengah dari mereka mengartikan akhlak  ialah  kebiasaan  kehendak.  Berarti  kehendak  itu  apabila membiasakan sesuatu maka disebut akhlak.î
            Dari  beberapa  pendapat  di  atas  dapat  diambil  kesimpulan  sebagai berikut  bahwa  akhlak  adalah  suatu  keadaan  atau  kebiasan  atau  kehendak seseorang  yang  dapat mendorong melakukan  perbuatan  baik  atau  perbuatan buruk  tanpa  berpikir  terlebih  dahulu.  Jadi  kalau  pengertian  akhlak digabungkan  dengan  pengertian  karimah  yang  artinya  mulia,  maka  arti akhlakul  karimah  adalah  perilaku    manusia  yang  mulia  atau  perbuatan- perbuatan  yang  dipandang  baik  atau  mulia  yang  dibiasakan  dan  perbuatan yang  dipandang  baik  atau mulia  oleh  akal  serta  sesuai  dengan  ajaran  Islam (syaraí)  yang bersumber dari Al-Qurían dan Sunnah Nabi Muhammad  saw. Akhlak ini disebut akhlak mahmudah atau hasanah, yakni akhlak yang bagus atau baik.
   
2.   Dasar-dasar Pembinaan Akhlakul Karimah
 Dalam  agama  Islam  yang  menjadi  dasar  atau  alat  pengukur  yang menyatakan  bahwa  sifat-sifat  seseorang  itu  dapat  dikatakan  baik  atau  buruk adalah Al-Qurían dan As-Sunnah. Apa yang baik menurut Al-Qurían atau as-Sunnah  itulah  yang biak untuk dijadikan pegangan dalam kehidupan  sehari-hari.  Sebaliknya  apa  yang  buruk menurut Al-Qurían  dan As-Sunnah  berarti itu tidak baik dan harus dijauhi. 
            Menurut pendapat Mahmud Yunus bahwa: Pokok-pokok akhlak dalam Islam  ialah  Al-Qurían.  Ditanyakan  orang  kepada  ëAisyah:  Apakah  akhlak Nabi Muhammad  saw.?  Jawabnya  akhlak  Nabi Muhammad  saw  ialah  Al-Qurían.  Akhlak-akhlak  di  dalam  Al-Qurían  mengatur  perbuatan  manusia terhadap  dirinya  sendiri  dan  perbuatan  manusia  terhadap  orang  lain  atau masyarakat.
  Menurut Athiyah Al-Abrasyi, beliau mengatakan bahwa  tujuan utama dari pendidikan  Islam adalah pembentukan akhlak dan budi pekerti yang sanggup menghasilkan orang-orang yang bermoral, baik laki-laki maupun perempuan,  jiwa  yang bersih, kemauan  yang keras,  cita-cita  yang benar, akhlak yang tinggi, tahu arti kewajiban dan pelaksanaannya, menghormati hak-hak yang tinggi, dan tahu membedakan yang baik dan yang buruk.
            Jika  ada  orang  yang menjadikan  dasar  akhlak  itu  adat  kebiasaan  yang berlaku dalam  suatu masyarakat maka untuk menentukan  atau menilain baik-buruknya  adat  kebiasaan  itu,  harus  dinilai  dengan  norma-norma  yang  ada dalam  Al-Qurían  dan  As-Sunnah,  kalau  sesuai  terus  dipupuk  dan dikembangkan, dan kalau tidak harus ditinggalkan.
 Pribadi  Nabi  Muhammad  adalah  contoh  yang  paling  tepat  untuk dijadikan teladan dalam membentuk kepribadian. Begitu juga sahabat-sahabat  beliau  yang  selalu  mempedomani  Al-Qurían,  dan  ajaran-ajaran  Nabi Muhammad  saw  dalam  kesehariannya  dengan  demikian  kita  pun  patut mematuhi ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad saw.  Dengan  demikian  dasar  akhlakul  karimah  adalah  ajaran  agama  Islam yang  bersumber  dari  Al-Qurían  dan  As-Sunnah  sebagai  pedoman  dalam kehidupan  sehari-hari,  baik  dalam  hubungan  kepada  Allah maupun  sesama makhluk.
3.  Manfaat Akhlakul Karimah
    Akhlak  dalam  kehidupan  manusia  menempati    tempat  yang  paling penting sekali, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dan bangsa.  Sebab  suatu  bangsa  akan maju  atau  hancur  sangat  tergantung  dari akhlak masyarakatnya.  Apabila  akhlaknya  baik maka  bangsanya  akan  baik pula dan sebaliknya bila akhlak telah hancur maka hancur pula bangsa itu.
 Akhlak merupakan  sesuatu  yang  penting  dan merupakan  bagian  yang tak  dapat  dipisahkan  dari  kehidupan  manusia.  Manusia  tanpa  akhlak  yang mulia akan hilang derajat kemanusiaannya sebagai mahluk Allah yang paling mulia  dan  meluncur  turun  kepada  martabat  hewani.  Manusia  yanmg  telah tiada sifat kemanusiaannya adalah sangat berbahaya daripada binatang buas.   Imam  Ghazali  dalam  bukunya  ìMukasyafatul  Qulubî  menyatakan bahwa:  
             Ada seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan bertanya: ìApa yang disebut agama,  ya Rasul? Nabi  saw menjawab  : Akhlak yang muliaî. Kata Fudhail  ra.  :  Ia berkata kepada Nabi saw.  : ìSesungguhnya si  fulan berpuasa  di  siang  hari  dan  beribadah  di malam  hari,  namun  dia wanita yang akhlaknya  jelek, yang selalu menyakiti  tetangga dengan mulutnya.î Nabi  saw.  bersabda  :  Untuk  dia  tidak  ada  kebaikan,  dan  dia  termasuk penghuni neraka.
  Kutipan  tersebut di atas dengan  jelas berisikan manfaat dan pentingnya akhlakul  karimah  (akhlak mulia)  yang  dalam  hal  ini melakukan  amal  saleh disertai dengan keimanan dijanjikan oleh Allah swt, yakni akan mendapatkan sesuatu    yang  lebih  baik  dari  apa  yang  telah  dikerjakan,  yaitu  pahala  yang berlipat ganda dan kehidupan yang lebih baik. Hal ini menggambarkan bahwa manfaat dari akhlakul karimah itu adalah keberuntungan hidup di dunia dan di akhirat. Keberuntungan atau manfaat  lain dari akhlakul karimah di antaranya adalah:
1.  Memperkuat dan menyempurnakan agama.
2.  Mempermudah perhitungan amal di akhirat
3.  Menghilangkan kesulitan.
4.  Selamat hidup di dunia dan akhirat.

  Sebaliknya  jika  akhlak  yang  mulia  itu  sirna  dan  berganti  dengan akhlak yang  tercela (akhlak madzmumah), maka kehancuran pun akan segera datang. Pribadi seseorang tidak punya arti jika akhlak karimah telah sirna dari dirinya,  begitu  juga  suatu  masyarakat  atau  bangsa  akan  mengalami  prosesTerutama penanaman pendidikan budi pekerti   yang harus ditanamkan sejak dini (sejak kecil) seperti halnya Luqmanul Hakim berwasiat pada putranya:
Surat Luqman ayat13:
øŒÎ)ur tA$s% ß`»yJø)ä9 ¾ÏmÏZö/ew uqèdur ¼çmÝàÏètƒ ¢Óo_ç6»tƒ Ÿw õ8ÎŽô³è@ «!$$Î/ ( žcÎ) x8÷ŽÅe³9$# íOù=Ýàs9 ÒOŠÏàtã ÇÊÌÈ  
øArtinya:  Dan  ingatlah  ketika  Luqman  berkata  kepada  anaknya,  Hai anakku janganlah engkau mempersekutukan Allah sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar. (QS. Luqman:13)
 Maka dari ayat tersebut di atas menunjukkan bahwa akhlak (budi pekerti yang baik) pada anak bisa dimiliki melalui pendidikan yang baik. Adapun yang dapat mempengaruhi  akhlak  adalah  insting  (naluri),  keturunan,  azam/kemauan  yang keras, dan pendidikan, dengan uraian sebagai berikut:
1.       Instink (Naluri)
Instink menurut Rahmat Djatmika  termasuk  salah  satu  hidayah  yang ada pada manusia, instink suatu kepandaian yang dimilki mahluk Tuhan tanpa belajar. Sedangkan menurut Hamzah Yaíqub bahwa instink adalah  Setiap  kelakuan  manusia  lahir  dari  suatu  kehendak  yang digerakkan oleh naluri  (instink), yang merupakan  tabiat yang dibawa sejak  lahir  dan  lebih  lanjut  Hamzah  Yaíqub  menerangkan  bahwa naluri  yang  ada  pada  manusia  adalah  pendorong  tingkah  laku,  di antaranya  naluri  makan,  berjodoh,  ke-ibu-bapak-an,  berjuang  dan naluri  bertuhan. Di  antara  naluri  satu  dan  yang  lainnya  berbeda  dan mengakibatkan daya pendorong dan daya kesanggupan berbeda.
Menurut  Hamzah  Yaíqub  salah  satu  faktor  penting  di  dalam tingkah  laku  manusia  adalah  kebiasaan  atau  adat  kebiasaan.  Yang dimaksud  dengan  kebiasaan  adalah  perbuatan-perbuatan  yang  selalu diulang-ulang  sehinga  menjadi  mudah  dikerjakannya  contoh: merokok, minum minuman keras, bangun tengah malam, mengerjakan shalat  tahajud.  Contoh  tersebut  di  atas  dapat memberi  kesan  bahwa segala  pekerjaan  jika  dilakukan  secara  berulang-ulang  dengan  penuh kegemaran akan menjadi kebiasaan. 

2.  Keturunan
Keturunan  adalah  cabang  yang  menyerupai  pokok  atau  yang menyebabkan    anak  menyerupai  orang  tuanya.  Menurut  Hamzah  Yaíqub sudah  merupakan  sunnatullah  yang  berlaku  pada  alam  ini  sehingga  dapat diketaui  bahwa  cabang  itu  menyerupai  pokoknya  dan  pokok  menghasilkanyang  serupa  atau  hampir  serupa  dengannya  hal  ini  terjadi  pada  sejumlamahluk, misalnya tumbuh-tumbuhan, hewan dan pada manusia itu sendiri.
Lingkungan  pergaulan  menurut  Hamzah  Yaíqub  adalah  lingkunga keluarga,  lingkungan  sekolah,  lingkungan  pekerjaan,  lingkungan  organisasi lingkungan  kehidupan  ekonomi  dan  lingkungan  pergaulan  yang  bersifat umum  dan  bebas.  Demikian  faktor  lingkungan  yang  dipandang  cukup menentukan pematangan watak dan tingkah lau seseorang.
3. Azam/Kemauan
Kemauan  atau  azam  merupakan  kekuatan  atau  dorongan  yang menimbulkan manusia bertingkah laku. Menurut Rachmat Djatmika kekuatan kemauan dapat mengarah kepada melaksanakan  sesuatu  atau  juga mengara kepada menolak atau meninggalkan sesuatu. Selain  itu Hamzah Yaíqub menyatakan bahwa kemauan atau kehendak ini  merupakan  faktor  penting  di  dalam  akhlak  karena  kehendak  yang mendorong  manusia  berkelakuan  dan  berakhlak,  dari  kehendak  itulah menjelma niat yang baik dan yang buruk yang selanjutnya akan menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan.
4.  Pendidikan
Dalam  bukunya  Prof.  H.  M.  Arifin  yang  berjudul  ìIlmu  Pendidikan Islamî  dikatakan  bahwa  ìPendidikan  adalah  latihan mental, moral  dan  fisik (jasmaniah) yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi.
Pendidikan    yang  pada  dasarnya  adalah  upaya  pembinaan  jasmani  dan rohani  kepada  anak  menuju  terbentuknya  kepribadian  yang  utama,  hal  ini mempunyai  pengaruh  yang  sangat  besar  terhadap  akhlak  karena  dengan pendidikan, seseorang akan mengetahui perbuatan baik dan perbuatan buruk, bahkan  naluri  dan  bakat  seseorang  dapat  disalurkan  atau  diarahkan  dan dikembangkan  dengan  sebaik-baiknya.  Pendidikan merupakan  tuntunan  dan pengajaran yang diterima seseorang dalam membina kepribadian.
Pendidikan  mempunyai  pengaruh  yang  sangat  besar  terhadap  akhlak karena pendidikan  turut mematangkan kepribadian manusia sehingga  tingkah lakunya  sesuai  dengan  pendidikan  yang  lazim  diterima meliputi  pendidikan formal, non formal dan informal. Sementara itu pergaulan dengan orang-orang baik  dapat  dimasukkan  sebagai  pendidikan  tidak  langsung  karena  pengaruh pula terhadap kepribadian.
Dari keterangan tersebut di atas dapat diketahui bahwa dalam proses pembinaan akhlak itu terkait dengan dengan hal-hal di atas baik itu datangnya dari diri sendiri atau pun dari luar, dan dilakukan secara kontinue (terus-menerus) agar dapat melekat pada setiap individu terutama pada saat usia pra-sekolah dan masa-masa usia sekolah.



















BAB III
PENUTUP
akhlakul karimah merupakan sifat terpuji yang harus di miliki oleh setiap manusia. akhlak merupakan tolak ukur yang yang menunjukan baik buruk nya seseorang,setingginya-tinggi orang ilmu seseorang,kalau tidak berakhlak apalah artinya. dan manfaaat dari akhlak itu akan berdampak pada kehidupan.
Pribadi  Nabi  Muhammad  adalah  contoh  yang  paling  tepat  untuk dijadikan teladan dalam membentuk kepribadian. Begitu juga sahabat-sahabat  beliau  yang  selalu  mempedomani  Al-Qurían,  dan  ajaran-ajaran  Nabi Muhammad  saw  dalam  kesehariannya  dengan  demikian  kita  pun  patut mematuhi ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad saw.  Dengan  demikian  dasar  akhlakul  karimah  adalah  ajaran  agama  Islam yang  bersumber  dari  Al-Qurían  dan  As-Sunnah  sebagai  pedoman  dalam kehidupan  sehari-hari,  baik  dalam  hubungan  kepada  Allah maupun  sesama makhluk.
Adapun yang factor-faktor yang mempengaruhi akhlak adalah
1.insting(naluri)
2.keturunan
3.kemauan(azam)
4.pendidikan
factor-faktor di atas merupakan  penunjang terbentuknya akhlakul karimah bila seseorang bisa mengggunakan komponen tersebut dengan baik maka hasilnya pun akan baik sdan sebaliknya.





BABIV
DAFTAR PUSTAKA
·         Amin, Ahmad,  Prof.  dr.,  Ethika  (Ilmu  Akhlak),  Jakarta: Bulan Bintang, 1975, Cet. Ke-1
·         Yaíqub, Hamzah, Ethika Islam, Bandung: CV. Diponogoro, 1993, Cet. Ke-6
·         www.google.com

Comments

  1. Thank you for every other wonderful article. Where else could anybody get that type of information in such an ideal
    way of writing? I have a presentation subsequent week, and I am on the search for such information.


    my page - Bateria para Notebook HP Pavilion dv4 / dv5 / dv6 / Presario CQ40 Series

    ReplyDelete
  2. Hi to all, because I am actually keen of reading this website's post to be updated on a regular basis. It contains good data.

    my homepage; shelf unit

    ReplyDelete
  3. Greetings! Quick question that's completely off topic. Do you know how to make your site mobile friendly? My website looks weird when browsing from my iphone. I'm trying to find a template or plugin that might be able to resolve this
    issue. If you have any suggestions, please share. Appreciate it!


    My weblog gay porn

    ReplyDelete
  4. Nice post, things explained in details. Thank You.

    ReplyDelete
  5. Very informative, keep posting such good articles, it really helps to know about things.

    ReplyDelete

Post a Comment

terima kasih atas kunjungan anda apabila ada yang kurang jelas/ada link yang mati silahkan berkomentar dan juga berkomentar yang sopan,tidak spam

Popular posts from this blog

Cara Setting IDM agar aktif selamanya/full version

Cara Setting IDM agar aktif selamanya   Internet Download Manager   merupakan program download manager terbaik saat ini, fitur – fitur yang ada di dalamnya cukup lengkap. Selain digunakan untuk mendownload program, Internet Download Manager juga dapat digunakan untuk mendownload video di Youtube secara langsung atau bahkan di situs mana saja jika terdapat konten video atau musik. Nah, bagi Anda yang tertarik dengan software Internet Download Manager (IDM) ini , tidak ada salahnya untuk mencobanya dan bagi Anda yang masih mempunyai lisensi masa trial yang aktif, tidak kami sarankan untuk menggunakan tutorial ini. Jadi tutorial ini hanya kami rekomendasikan untuk Anda pengguna IDM yang memang masa trialnya sudah benar – benar habis (expired). Baiklah, kita akan memulai  Cara Setting IDM agar aktif selamanya . Ikut langkah – langkahnya dibawah ini. Langkah 1. Masa trial IDM sudah habis dan tidak berlaku Jika Anda menggunakan IDM trial, maka akan diberikan lisensi pengguna

Sumber atau dasar pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN 1.       Latar Belakang Masalah Sumber atau dasar pendidikan  Islam merupakan landasan pokok agar pendidikan Islam tegak berdiri tidak mudah roboh karena pengaruh-pengaruh ideologi yang muncul baik sekarang maupun yang akan datang.Seperti halnya bangunan,dasar itu sendiri sebagai fondamen yang tegak dan kokoh. Agama Islam adalah agama universal yang mengajarkan kepada umat manusia mengenai berbagai aspek kehidupan,dengan sumbernya yaitu AlQuran,hadits,dan ijtihad.Sumber-sumber ini dalam pribadi manusia bertujuan mewujudkan kesejahteraan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat kelak.Serta menguatkan iman dan takwa manusia. 2.       Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah di atas, maka kita sebagai calon pendidik perlu mengetahui bagaimana sumber atau dasar Ilmu Pendidikan Islam sebagai landasan pokok agar pendidikan Islam tegak berdiri dan tidak mudah roboh karena pengaruh-pengaruh ideologi yang muncul baik sekarang maupun yang akan datang.